cerpen || short story || cerpen romantis || kisah anak sekolah || cerbung || Bisikan kenangan Nadine untuk Reyhan || penulis amatir

Kau tahu..
Hari ini Kutuangkan pemikiranku tentang kesanku mengenalmu
Iya mengenalmu! Sosok humoris yang benar benar menggangu pikiran dan hatiku.
Huh,,, aku capek!
Hei kau! Jangan bilang aku tak bisa melangkah maju ya . Sejujurnya aku berusaha. Tapi kenangan yang kau sisahkan begitu melekat seperti lem.
Bahkan kau benar benar gila tak kenal waktu menghampiri pikiran dan hati ini. Ntalah! Mungkin aku hanya merindukan kenangannya saja.
Baiklah kita tinggalkan kisah merindu ini.
Dengan mengenalmu, setidaknya aku sedikit mempelajari sifat lelaki. Meskipun, tak semua memilikinya. Eitss,, aku memang bukan ahli nembaca sifat orang. Tapi, itulah yang kudapati.
Seperti yang kukatakan diatas, kau lelaki humoris. Berbincang denganmu untuk waktu panjang sangat menyenangkan. Membuatku candu akan itu. Kenapa kau tak menjadi pelawak saja? Kau akan kaya dan berpahala. Karna menghibur orang banyak sampai terpingkal-pingkal. Aku salah satunya.
Kau kepala batu! Aneh! Sudah berkali-kali kuperingatkan jangan merokok. Itu berbahaya. Aku benci asap rokok. Kau tahu itu kan? Tapi, karna kau si kepala batu. Seringkali kutemui aroma itu di tubuh atau bajumu. Dan lagi, aku harus olahraga mulut karna mengomeli  kepala batu ini. Mungkin, kau bosan dan ingin marah mendengar celotehanku tentang itu lagi,lagi dan lagi. Percayalah, aku melakukan itu karna peduli dan sayang padamu, aku tidak mau kau menderita penyakit berbahaya dan tubuhmu harus didatangi jarum dan saitan silih berganti nantinya. Kau sudah tahukan? Rokok mengandung zat berbahaya. Apa kau buta hah? Tak melihatkah kamu gambar mengerikan di bungkus rokok itu. Sudahlah, aku takut tua kalau harus mengomel terus. Satu lagi! Seringkali banyak yang protes karna aku memperlakukanmu seperti itu.  Mungkin karna pasangan mereka berbeda dariku. Biarlah, toh ini sudah berlalu. Lagi pula, setiap orang itu berbeda kita tidak bisa menyamakan seseorang dan menyalahkan sikap dan pemikiran seseorang kecuali untuk kebaikan. Salah satu protesnya "gapalalah ya , masih muda nikmatin aja nakal nakalnya ngerokok". Pala lu peang, penyakit nikmatin!.
Kau si posesif. Aku sedikit risih akan ini. Banyak temanku yang bilang "baru jadi pacar sudah ngelarang-larang, apalagi jadi pasangan hidup nanti". Saat itu aku membenarkan tanggapan mereka. Walaupun banyak celaan tentang sikapmu. Sepertinya kau cukup konsisten dalam hal posesif ini. Sampai akhirnya, aku sadar. Posesifmu sama seperti celotehku karna merokokmu. Balas dendam kah dirimu?.
Pikirku jika kasusnya memang sama, mungkin kau ingin melingdungiku. Aku tak tau melindungiku dari apa? Kurasa tak ada monster seperti film di monsterinc disekitarku. Bisa kau tolong beri tahu aku?. Jika kau posesif karna takut aku pergi bersama yang lain. Baca ini "buat saja aku nyaman disampingmu dengan jadi diri sendiri, jangan berpaling dariku maka aku akan melakukan yang sama. Kalau coba berpaling. Lihat saja, kau sudah merasakan balasannya kan?" kumohon maafkan aku.


Hayoo! kira-kira gimana cerita reyhan berpaling dari nadine. dan bagaimana ya balasan dari nadine? tunggu kelanjutannya.

cerita ini akan saya update setiap hari kamis inssya allah. stay tune. jangan lupa komen masukan apa saja. dan ini BASED ON TRUE STORY


Note :
Kau tahu? Aku menulis ini sembari mendengarkan lagu itu (semoga saja kau ingat judulnya). Lagu yang kujadikan soundtrack video yang kubuat waktu monthsary kita. Aku lupa yang keberapa. Karna hubungan kita aneh!.


Comments