Kali ini aku
mau ngeposting beberapa puisi, puisi sendiri merupakan karya sastra yang sudah
lama. Tetapi masih banyak kok yang mau membaca bahkan membuatnya. Berikut
puisi-puisi tersebut :
SKENARIO DENDAM
Ketika
kau tak sengaja membuka
Peti
tua berdebu itu
Jangan
dibuka
Cukup
lihat dan diam
Jangan
mengingat, karna dendam itu
Akan
bicara kembali
Rasa
sakit karna skenariomu
Yang
membakar amarah
Malah
membuat dendam berkobar
Skenario
dendam yang harusnya ku sutradarai
Terkubur
seketika oleh tetesan
Kepedihan
yang kau gambarkan
Skernario
yang kupukir
Akan
membuat langit kelabu Membiru kembali
Terkalahkan
oleh rasa bersalah yang ku buat
Seiring
berjatuha titik penyesalan itu
Tanganku
tak mampu bergerak sedikitpun
Bahkan
sekedar berimajinasi
Untuk
melanjutkan skenario pun ku tak kuasa
Keluar
dari skenario dan
Membebaskanmu
yang kupilih
KETAKUTAN
Ketakutan
itu layaknya
Pertemanan
air dan api yang saling melengkapi
Namun,
perlahan gejolaknya semakin kuat
Menyambar
sana sini dengan acuh
Kekuatan
gejolah
Yang
didapat dari kelemahan
Ingin
rasanya air mengalahkan
Namun
air takut,
Ketakutan
akan kehilangan dan
Menyakiti
kehangatannya
Karna
air tahu,
Ketika
rasa takut kehilangannya
Terkalahkan
oleh kebencian
Api
akan padam
Akhirnya,
kehilangan yang ditakuti benar terjadi
PERSINGGAHAN SEMENTARA
Awalnya,
kesadaran hadirmu
Hanya
sebuah persinggahan
Persinggahan
akan keluh kesah hidup
Persinggahan
dari ribuan kicauan,
Burung
beo yang membakar amarah
Persinggahan
dari kemarahan rerumputan,
Yang terinjak terus-menerus
Persinggahan
dari kesalahan dan
Kelemahanku
yang perlahan
Menjadi
kunci hidayahmu
Perlahan
pula kesadaranku tumbuh,
Atas
nikmatmu dan ketulusan,
Mencintaiku
sebagai hambamu
Biarpun
hambamu yang hina ini
Melalaikanmu
berkali-kali
Dan
sekarang engkaulah
Persinggahan
terakhirku
TUHAN.....
Comments
Post a Comment