Rangkuman Materi Sosiologi SMA kelas X kurikulum 13

Bab III Ragam gejala sosial dalam masyarakat


A. Gejala Sosial akibat pengaruh perubahan sosial

Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi dalam masyarakat berkaitan dengan prilaku, nilai yang dipegang, dan norma yang dijalankan oleh masyarkat. Perubahan yang dialami oleh masyarakat dapat di picu oleh berbagai gejala sosial seperti di bawah ini.


1. Globalisasi

Globalisasi merupakan sistem ekonomi dan budaya global menyebabkan manusia di seluruh dunia menjadi satu kesatuan masyarakat tunggal. Unsur penyebab terjadinya globalisasi adalah interaksi antar masyarakat dan kelompok. Globalisasi mempermudah suatu budaya dari negara lain masuk di suatu negara melalui koneksi internet / media massa. Dalam bidang ekonomi globalisasi ditandai kemunculan perusahaan multinasional yang memberi dampak positif, diantaranya : meningkatnya kesejahteraan masyarakat ,meningkatnya konsumsi masyarakat,serta munculnya budaya baru. Adanya globalisasi juga memicu perubahan prilaku aupun pola pikir yang harus kita hadapi secara bijak.


2. Pola hidup kebarat-baratan (westernisasi) Merupakan kecenderungan untuk menjadi sama dengan prilaku masyarakat barat. westernisasi mengakibatkan lunturnya rasa nasionalisme, menghilangkan jadi diri bangsa, serta dapat mematikan kerativitas seseorang akibiat peniruan budaya barat secara berlebihan. Beberapa aspek yang mengindikasikan adanya westernisasi sebagai berikut :

a. Berubahnya prilaku dan cara hidup masyarakat

b. Lunturnya jadi diri bangsa dan budaya lokal

c. Berubahnya cara hidup masyarakat


3. Pola hidup modernisasi

merupakan proses pergeseran sikap, karakter, dan prilaku masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia terkini. Adapun ciri modernisasi menurut soejono soekanto(2007:306) sebagai berikut:

1. Cara berfikir ilmiah

2. Tingkat organisasi tinggi

3. Sentralisasi yang tidak mengutamakan kepentingan pribadi/ golongan.

4. Penciptaan iklim yang modernisasi

5. Sistem pengumpulan data yang baik dan teratur

6. Sistem administrasi negara yang baik.


4. Sikap mengutamakan kepentingan dunia (Hedonisme) Orang yang menganut paham hedonisme didominasi oleh prilaku hidup bersenang-senang setiap waktu. Jadi, prilaku ini menyebabkan orang yang mengindahkan norma sosial menolak kerja kerja dan tidak etos kerja. Sikap hedonisme sering ditemui di daerah perkotaan yang merupakan tempat bertemunya berbagai karakter orang dan kehidupan yang terbuka terhadap pengaruh dari luar.


5. Sikap Hidup Boros (Konsumerisme) Merupakan kegiatan penggunaan atau pembeliaan barang-barang konsumsi yang berlebihan. Hal tersebut dilakukan hanya untuk kepentingan gaya hidup manusi modern semata. Sekali dua kali terjebak dalam prilaku ini harusnya membuat kita menjadi konsumen bijak, yang bisa cermat dalam memutuskan pemeblian barang dengan pertimbangan dari berbagai sisi.


6. Lunturnya Nasionalisme dan Kecintaan terhadap Budaya Lokal Nasionalisme menunjukan rasa cinta kepada bangsa dan negara uang ditunjukan dengan pikiran, perbuatan, dan sikap secara nyata. Nasionalisme dibedakan menjadi dua yaitu, luas dan sempit.

-Nasionalisme luas : perasaan cinta dan bangga terhadaptanah air dan bangsanya.

-Nasionalisme sempit : perasaan cinta dan bangga berlebihan terhadap tanah air dan bangsanya dengan memandang derajat bangsa lain lebih rendah.


7. Dekadensi Moral Dekadensi moral menunjukan kemerosotan sikap dan prilaku menjadi negatif atau menjadi lebih buruk. Tawuran remaja, seks bebas, dan pelaku korupsi merupkan beberapa contoh prilaku dekadensi moral. Hal tersebut juga disebabkan karena hilangnya budaya malu di kehidupan sekitar.


8. Pergeseran Sosialisasi Sosialisasi merupakan proses belajar, dari belajarlah kita bisa menyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat. Dari adanya pergeseran sosialisasi ini menimbulkan masalah ketidaktertiban sosial. Sosialisasi terdapat dua buah yaitu,

-sosialisasi primer, yang berasal dari orang tua sering disebut juga tahapan awal pembentukan kepribadian seseorang. contoh : beberapa orang tua yang tidak mempunyai waktu cukup untuk mendidik anaknya secara langsung dan hanya diserahkan oleh orang lain. Sehingga anak tidak menerima sosialisasi secara sempurna yang bisa memicu tindak pelanggaran nilai dan norma sosial. -sosialisasi sekunder, dilakukan oleh lingkungan di luar, Misalnya melalui teman sebaya yang disebut sosialisasi ekualitas. Melalui sosialisasi ini seseorang mempelajari mengenai suatu hubungan kerja sama yang koordinatif dan kooperatif dengan pihak lain.



B. Gejala Sosial akibat Pengaruh Penyimpangan Sosial Penyimpangan sosial
merupakan prilaku yang melanggar nilai dan norma nilai dalam masyarakat. Penyimpangan ini dibagi menjadi 2 yaitu, penyimpangan positif dan negatif. Berikut Penyimpangan sosial positif maupun negatif :



1. Pergeseran Peran Perubahan peran merupakan bentuk penimpangan positif yang dilihat dari pergeseran peran, yang merujuk pada kegiatan yang dilakukan seseorang sehubungan dengan kedudukan atau statusnya. Contoh pergeseran peran dalam kehidupan sehari-hari : -wanita bisa bekerja sebagai satpam,tukang ojek, tukang pakir, dll -laki –laki bisa bekerja sebagai chef dll.



2. Kenakalan Remaja Kenakalan remaja merupakan perilaku para remaja yang melanggar norma hukum tertulis atau tidak tertulis. Hal ini tejadi saat para remaja mencari jati dirinya. Adapun penyebab terjadinya kenakalan remaja adalah :

a. Perkembangan mental remaja yang masih labil

b. Hubungan dengan keluarga yang tidak harmonis

c. Proses sosialisasi yang tidak sempurna



3. Keriminalitas
kriminalitas menujukkan tindakan yang melanggar norma hukum dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat baik dari segi moral maupun material berikut beberapa tindak kriminalitas yang termasuk gejala sosial :



a. penyalahgunaan narkoba
Sebagian orang menganggab kasus penyalahgunaan narkoba akibat pengaruh dengan keluarga yang tidak harmonis, upaya meninggatkan motivasi dan kepercayaan diri, serta pelarian masalah. Sangat miris sebagian besar pengguna narkoba adalah anak muda yang mulai bekerja pada hal mereka tumpuan utama negara sebagai penerus bangsa.



b. korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)
Tindak KKN termasuk perilaku menyimpan yang muncul karena berbagai sebab,rasa iri terhadap kekayaan, kesuksesan yang dimiliki orang lain.menurut Prof.Dr.Rommely atmasasmita korupsi di indonesia tidak mudah di berantas di karenakan alasan istris dan lemahnya produk penegak hukum. b. kejahatan dunia maya (Cyber Crime) Kejahatan dunia maya merupakan tindak kejahatan yang terjadi di dunia maya melalui koneksi internet. Kejahatan tersebut dapat berbentuk penipuan lelang online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit, pornografi, transaksi jual beli.



c. perampokan Perampokan merupakan tindakan kriminal dengan cara merampas harta benda orang lain. Tindakan ini sering di sertai penganiayaan, intimidasi, dan paksaan kepada korban. Perampokan juga disebabkan adanya perbedaan kelas atas (borjuis) dan kelas bawah (proletar).



d. Perdagangan manusia (Human Trafficking) Perdagangan manusia merupakan transaksi yang menjadikan manusia sebagai objek jual beli. Hal ini biasanya diawali dengan penculikan, penipuan, dan pemaksaan terhadap korban. Kejahatan ini termasuk dalam trans nasional yang melibatkan banyak negara. Kemiskinan dan keinginan dapat menyejahterakan diri menjadi faktor pendoronng adanya perdagangan manusia. Pemerintah menerapkan em power yang bertujuan memberdayakan korban perdagangan manusia.



4. Penyimpangan Seksual
Penyimpangan seksual menunjukan orientasi yang berbeda dengan masyarakat umum. Seseorang yang menjadi waria juga termasuk penyimpangan seksual, hormon wanita yang mendominasi juga termasuk faktor penyebabnya. Selain itu juga terdapat homoseksual yaitu ketertarikan antar individu yang berjenis kelamin sama penyebabnya karena pengaruh biologis, sosiologis, dan psikologis. Prilaku seseorang menghina dan mengejek orang yang mengalami penyimpangan sosial harus dihindari karna kita tidak memiliki hak untuk melakukan itu. Setiap orang memiliki kepribadian dan hak asasi masing-masing yang tidak dapat diganggu gugat.





C. Gejala Sosial akibat Pengaruh Perkembangan Zaman dan Heterogenitas Sosial



Perkembangan zaman terjadi di tengah heterogenitas masyarakat Indonesia.Apa yang dimaksud perkembangan zaman?Perkembangan zaman yaitu : Dimana terjadinya situasi lebih baik dari zaman tidak menggunakan teknologi ke jaman yang menggunakan teknologi canggih. Akibat perkembangan zaman dan heterogenitas masyarakat, terjadi berbagai gejala sosial berikut.



1. Gejala Sosial akibat Pengaruh Perkembangan Zaman

Berikut gejala sosial akibat perkembangan zaman:



a. Perkembangan Pendididkan

Pendidikan adalah usaha yang di lakaukan secara sadar untuk menyiapkan peserta didik memperoleh peran pada masa mendatang. Usaha melalui bimbingan, pengajaran, atau latihan. Berikut contoh lembaga pendidikan antara lain :



1. Sekolah rumah ( Home schooling ) Merupakan contoh sekolah non formal. Home schooling berkembang di daerah perkotaan. Berikut kelebihan dari home schooling adalah :

a). Menyediakan pendidikan yang sesuai dengan pilihan keluarga dan tidak ditemui di sekolah umum. b). Memberikan lingkungan sosial dan suasana belajar yang lebih baik.

c). Memprioritaskan pembekalan keterampilan khusus.

d). Memberikan waktu yang lebih fleksibel karena kesibukan pengembangan karier yang sedang sigwlutinya, seperti artis dan atlet.

e). Menyediakan strategi pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan karateristik peserta didik.



2. Universitas Terbuka Merupakan universitas yang berbasis belajar secara mandiri atau inisiatif sendiri. belajar dilakukan secara individu atau kelompok, mahasiswa UT dapat memanfaatkan perpustakaan, mengikuti tutorial melalui internet, radio,televisi, serta program belajar  komputer dan program audio/video.



b. Idustrialisasi Merupakan proses perubahan sosial ekonomi yang mengubah sistem pencarian masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Industrialisasi dicirikan beridirinya banyak pabrik yang memproduksi berbagai barang. Industrialisasi memunculkan berbagai konsekuensi seperti menumpuknya sampah/limbah hasil industri, perubahan dalam keluarga , dan konsumerisme.



c. Perkembangan Teknologi dan Penemuan Baru Perkembangan teknologi menimbulkan perubahan pada perilaku dan pola pikir. Perkembangan teknologi dibedakan menjadi dua yaitu :

1. Bidang Non fsik Perkembangan bidang non fisik meliputi perkembangan ide atau gagasan yang terwujud dalam teknologi baru. Dengan adanya perkembangan teknologi ini kita diminta untuk bijak dalam penggunaanya.

2. Bidang Fisik Apabila bidang non fisik dikatakan otak suatu benda, maka bidang fisik merupakan rangkanya. Faktor pendorong penggunaan teknologi di masyarakat karena instant serta alasan kepraktisan dan kebutuhan untuk selalu berkomunikasi dengan orang lain.



d. Penanaman Nilai Kearifan Lokal Kearifan dan lokal, Kearifan atau kebijaksanaan menunjukkan suatu nilai atau gagasan. Lokal menunjukkan daerah setempat. Jadi kearifan lokal merupakan nilai atau gagasan di suatu daerah, atau lokal geniuse. Kegiatan gotong royong merupakan salah satu bentuk kearifan lokal dalam masyarakat.Mengajarkan anggota masyarakat untuk melakukan kerja sama dan menghindari sikap anti sosial.



e. Kemiskinan. Kemiskinan menunjukkan ketidakmampuan seseorang mencukupi kebutuhan primernya, yang meliputi kebutuhan makan, pakaian, dan tempat tinggal.



f. Pengangguran. Secara umum fenomena pengangguran terjadi karena beberapa faktor, di antaranya faktor kemalasan, usia yang sudah tidak produktif, serta rendahnya keterampilan dan pendidikan.



2 . Gejala Sosial akibat pengaruh Heterogenis Sosial

Perbedaan mempengaruhi munculnya gejala sosial seperti keragaman budaya,agama, ras ,profesi, dan status sosial. Heterogenitas harus disikapi dengan mengedepankan toleransi dan sikap menghargai perbedaan.



a. Kesetaraan gender
Gender merupakan istilah yang digambarkan untuk menggambarkan perbedaan laki laki dan perempuan. Kesetaraan gender merupakan usaha untuk menyetarakan hak dan peran antara laki laki dan perempuan. Hal ini dapat menghindarkan masyarakat dari kecemburuan sosial.



b. Keanekaragaman Lapisan Masyarakat Lapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan anggota masyarakat secara vertikal atau bertingkat. Menurut Pitrin A. Sorikin merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis). Pelapisan sosial memiliki sifat relatif yang dipengaruhi oleh kaidah-kaidah yang berkembang dalam masyarakat tersebut.



c. Keanekaragaman budaya dan agama Beberapa bentuk keanekaragaman dalam masyarakat sebagai berikut :

1. Keanekaragaman Budaya Kebudayaan merupakan komponen penting dalam kehidupan masyarakat, khususnya struktur sosial. Selo soemardjan dan soelaiman merumuskan kebudayaan sebagai hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat. Ciri khas kebudayaan karena faktor intern dan ekstern : a. Faktor ekstern meliputi pengaruh dari luar yang menimbulkan proses akulturasi, yang berarti proses masuknya budaya asing sehingga membentuk budaya baru tanpa harus menghilangkan ciri khas budaya asli. Dan asimilasi yang berarti proses peleburan dari dua budaya asing yang berbeda sehingga membentuk budaya baru.

b. Faktor intern merupakan faktor yang mempengaruhi keanekaragaman kebudayaan dari dalam masyarakat tersebut.

2. Keanekaragaman Agama Agama merupakan sistem kepercayaan mengenai kepercayaan kepada tuhan yang maha esa yang mengatur perilaku manusia berkaitan dengan tata peribadatan. Agama memiliki perbedaan yang mendasar,misalnya :

a. Konsep keimanan

b. Sistem peribadatan dan upacara keagamaan

c. Hukum-hukum yang berlaku dalam kehidupan

\d. Kitab suci yang dijadikan sumber ajaran agama

Comments

  1. Artikelnya bagus dan sangat lengkap

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih emilly, rajin-rajin mampir ya hehe😊

      Delete
    2. artikal sangat membantu sekali makasih

      Delete
    3. Terima kasih anon, rajin-rajin mampir ya hehe😀

      Delete
  2. Manteb banget materinya lengkap

    ReplyDelete
  3. Terima kasih mario, rajin-rajin mampir ya😊

    ReplyDelete
  4. bagus,hanya saja ku mau copas untuk tugas gak bisa warna backgroundnya hitam,,, :"(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya akan usahakan untuk mengubah temanya. Terima kasih kujungannya abi, sering mampir😊

      Delete
  5. Terimakasih, sangat nembantu🙏

    ReplyDelete
  6. Makasi.. sangat bermanfaat 😊

    ReplyDelete

Post a Comment